| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Wednesday 12 November 2014

MENGENAL KABBALAH: AJARAN AGAMA, ILMU KEBATINAN, SIHIR, ATAUKAH BID’AH (HERESY)?

Kecenderungan esoterik yang terjadi di Eropa selama akhir Abad Pertengahan, khususnya sebagaimana yang dipraktikkan oleh para ahli alkimia (alchemist), sangat banyak yang berakar dari Kabbalah.

Ajaran Kabbalah merupakan ajaran paganisme yang memadukan kepercayaan terhadap kosmos dengan jiwa manusia, sumber dari ajaran Talmud yang kini banyak dianut oleh kaum Zionis-Yahudi.

Kabbalah juga lekat dengan ritual-ritual ajaran kegelapan dan satanisme. Banyak ritual yang dilakukan para Kabbalis guna “memelihara” jiwa Kabbalahnya; antara lain: ritual meminum darah, ritual pengorbanan nyawa manusia, ritual seks bebas, dan lain-lain.

Berabad-abad lalu Gereja (Vatikan-Katolik) telah menentang ajaran ini. Namun para Kabbalis melakukan perlawanan terhadap Gereja. Bahkan mendirikan gerejanya sendiri dengan nama Satanic Church (Gereja Setan).

Di Indonesia, kasus Gereja Setan pernah disebutkan ada di Bandung dan tempat lainnya, namun beritanya menguap begitu saja.


DEFINISI DAN ASAL KABBALAH
   
Kata Kabbalah (Qabbala) atau Qibil dalam bahasa Ibrani secara harfiah berarti lisan, tradisi lisan, yang diteruskan atau diwariskan secara lisan.

Pada mulanya istilah ini bersifat netral, namun kemudian ketika kaum Yahudi menggunakan istilah ini untuk menyembunyikan dan memelihara kepercayaan mistis-esoteris kelompoknya, istilah ini berubah menjadi lebih bersifat politis dan eksklusif.

Kabbalah mempelajari arti tersembunyi dari Taurat dan naskah-naskah kono Yahudi.

Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi namun sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat dan tersebar luas bersama agama Yahudi setelah Taurat diturunkan.

Menurut Encarta Encyclopedia (2005) istilah Kabbalah berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki pengertian luas sebagai ilmu kebatinan Yahudi atau Yudaisme (Judaism) dalam bentuk dan rupa yang amat beragam dan hanya dipahami oleh sedikit orang. (Rizki Ridyasmara, 2006: 20)

Ahli sejarah Prancis, Gougenot des Mousseaux, mengatakan bahwa Kabbalah jauh lebih tua daripada agama Yahudi.

Ketika dikaji lebih dekat, kita akan menemukan fakta bahwa Kabbalah adalah suatu sistem yang berakar kepada penyembahan dan pemujaan berhala.

Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, menyebut Kabbalah sebagai racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi.

Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk karena doktrinnya sebagian besar berhubungan dengan ilmu sihir.

Selama ribuan tahun Kabbalah telah menjadi salah satu batu pondasi bagi setiap jenis upacara sihir dan kemudian menjadi induk dari segala induk ilmu sihir yang ada di dunia hingga hari ini.

Para rabbi yang mempelajari Kabbalah dipercaya memiliki kekuatan gaib yang besar.

Dianutnya Kabbalah oleh orang-orang Yahudi mengundang tanda tanya besar bagi Harun Yahya, peneliti muslim asal Turki yang bernama asli Adnan Oktar.

“Ini sungguh aneh, jika kita memandang Yahudi sebagai sebuah agama monoteistik, yang diawali dengan turunnya Taurat kepada Nabi Musa AS.

Tapi kenyataannya di dalam agama ini ada sebentuk sistem yang disebut Kabbalah, yang mengadopsi praktik-praktik dasar sihir yang sebenarnya bertentangan dengan Taurat.

Hal ini memperkuat apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan menunjukkan bahwa Kabbalah sebenarnya merupakan elemen jahat dari luar yang menyusup ke dalam Yudaisme”, ungkap Harun Yahya. (Rizki Ridyasmara, 2006: 21)

Banyak pula orang non-Yahudi yang telah terpengaruh dengan Kabbalah dan mencoba mempraktikkan ilmu sihir dengan menggunakan doktrin-doktrinnya.

Murat Ozgen, seorang Freemason Turki, menulis dalam bukunya, Masonluk Nedir ver Nasildir? (Apa dan Seperti Apa Freemasonry Itu?):

“Kita tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang”.

Kabbalah sarat dengan berbagai filsafat esoteris dan ritual penyembahan serta pemujaan berhala, bahkan penyembahan iblis;

yang telah ada jauh sebelum Taurat-Musa dan telah menyebar luas bersama Judaisme, yang seluruhnya berurat-berakar pada praktek-praktek kebatinan serta penyembahan dewa-dewi di zaman Mesir Kuno.

Ilmu-ilmu sihir kuno tersebut biasa dikerjakan dan menjadi alat kekuasaan para pendeta tinggi di sekitar Fir’aun. Seperti yang diungkapkan oleh ahli sejarah Yahudi Fabre d'Olivet.

“Kabbalah merupakan suatu tradisi yang dipelajari oleh sebagian pemimpin Bani Israil di Mesir Kuno, dan diteruskan sebagai tradisi dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi,” ungkap d’Olivet.

Para sejarawan Barat menyepakati bahwa Kabbalah merupakan kepercayaan inti dari kelompok mistis tertua dunia yang dikenal dengan sebutan Kelompok Persaudaraan Ular (Brotherhood of the Snake).

Rezim Raja Namrudz di Babylonia dan Fir’aun di Mesir merupakan tonggak-tonggak awal yang amat penting bagi perjalanan kepercayaan ini.

Di masa-masa pra dan awal Perang Salib, sekitar abad ke-11 Masehi, Kabbalah mulai menampakkan diri di daerah Perancis Selatan.

Peneliti Kabbalah Barat, Olivia Prince dan Lynn Picknet, penulis buku The Templar Revelation”, menyatakan

bahwa pembawa ajaran ini salah satunya adalah kedatangan sepasukan Ksatria Yohanit dari Calabria, Belgia, ke sebuah wilayah yang dikuasai Mathilda de Tuscany dan Godfroi de Boullion (Knights Templar).

Tepatnya di Aux en Provence lah tradisi lisan Kabbalah dibukukan. Daerah Prancis Selatan daerah yang lazim disebut wilayah Languedoc-Roussillon ini setiap 22 Juli digelar hari pesta Maria Magdalena secara besar-besaran dan meriah.

Tahta Suci Vatikan mengenal daerah ini sebagai sarang Heresy. Mungkin karena itulah wilayah selatan Perancis sampai saat ini merupakan daerah yang tertinggal dalam pembangunan fisik (ditelantarkan?) dan dibiarkan tumbuh dengan sendirinya.

Selatan Perancis merupakan daerah kuno yang sudah ditinggali dan sudah memiliki kepercayaan jauh sebelum agama Kristen lahir.

Terdapat banyak terowongan di bawahnya yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Banyak rahasia dan mitos di sini, antara lain harta karun Templar dipercaya juga dipendam di dalam tanahnya.

Konon, Yoseph Arimatea menyelamatkan Maria Magdalena dari Yerusalem ke Perancis Selatan ini dan Maria meninggal dunia di sini.

Orang-orang di sini percaya jasad Maria Magdalena sosok yang sangat dipuja oleh persaudaraan-persaudaraan rahasia okultisme 

seperti Illuminaty, Templar, Rosikrusian, dan Freemasonry, sebab itu Maria Magdalena dianugerahi julukan ‘Iluminatrix’ yang berarti “Cahaya di atas Cahaya”, serupa dengan arti nama Lucifer dikubur di dalam tanahnya.

Sebab itu, ada larangan resmi untuk menggali tanah di sekitar daerah ini bahkan untuk menanam sebatang pohon pun!

Banyak gereja yang didedikasikan kepada Maria Magdalena. Karenanya daerah ini dinobatkan sebagai pusat Magdalenaisme.

Daerah ini juga disebut sebagai pusat pemujaan terhadap Yohanes Pembaptis. Karena gereja Yohanes Pembaptis banyak bertebaran di sini.

Selain itu daerah ini juga terkenal dengan ajaran paganisme dan okultisme dengan segala legenda dan mitosnya. Bahkan Prince dan Picknett menyebut wilayah ini sebagai jantung heresy Eropa!

Wilayah bekas salah satu markas para Knight Templar tersebut sekarang menjadi salah satu destinasi wisata para turis lokal maupun asing.

Hal ini salah satunya berkat Dan Brown yang menyebutkan tempat ini di novel karyanya berjudul “The Da Vinci Code”. Novelnya sempat dicekal di berbagai negara.

Meski begitu, film dengan judul yang sama dengan novelnya berhasil dibuat dan dirilis. Film yang dibintangi Tom Hanks dan Audrey Tatou ini pun tak lepas dari kontroversi seperti novelnya.

Pro dan kontra pun mewarnai pembuatan dan penayangan film ini. The Da Vinci Code telah berhasil membuat Vatikan kebakaran jenggot dan dunia kristen Katolik terguncang.


KABBALAH MENJADI TREND DI KALANGAN SELEBRITI DUNIA

MADONNA
Beberapa selebriti dunia yang menjadi pemeluk atau mempelajari Kabbalah yaitu penyanyi dan aktris genius Madonna, pesepakbloa David Beckham dan istri tercintanya Victoria “Posh” Spice Girl,

Demi Moore dan mantan suaminya, aktor genius Ashton Kutcher,
Britney Spears, Lindsay Louhan, Keira Knightley, Elizabeth Taylor, Guy Ritchie, dan Jeff Godblum.

Jenifer Minar mengutip penulis buku “The 72 Names of God: Technology for the Soul”, Yehuda Berg, dalam artikel berjudul “Celebrities and Kabbalah… Why The Fascination?”,

yang dimuat dalam AssociatedContent.com menyatakan bahwa trend selebriti dunia mempelajari Kabbalah lebih didorong oleh kekosongan jiwa mereka di tengah gemerlapnya kehidupan kaum jetset.

“Mereka sudah memiliki segala mimpi yang diinginkan semua manusia namun di dasar hati mereka yang paling dalam mereka tetap merasa haus.

Mereka bingung dan bertanya pada diri sendiri tentang keberadaan mereka dan kehidupan dunia ini. Apa makna hidup bagi mereka. Sebab itu mereka mencari-cari jawabannya?”, ungkap Berg.

Madonna yang memiliki nama Kabbalis Esther pun megakuinya. Dia merasa hidupnya menjadi lebih bermakna setelah memeluk Kabbalah sebagai pedoman kehidupan religinya.

“Kabbalah telah mengubahku menjadi lebih baik. Ia (Kabbalah) mampu mengurangi egoisme yang ada dalam diriku. Bukan itu saja, Kabbalah juga memberikan ruang yang lebih luas guna dipakai sebagai sarana kontemplasi bagi banyak hal, ” ujar Madonna.

Madonna memang dikenal sebagai ikon selebritis Kabbalis. Salah seorang penyanyi pop, Britney Spears, mengikuti jejak Madonna masuk menjadi anggota Kabbalah.

Ketika Spears menyatakan diri masuk Kabbalah, Madonna memberinya buku tentang Kabbalah sebagai hadiah khusus darinya. Bagi Spears, Kabbalah memberinya banyak kebebasan dalam berekspresi.

Menurut kabar diberitakan – saya tidak tahu apakah kabar yang pernah beredar ini benar ataukah hoax – bahwa Spears telah keluar dari Kabbalah saat mempunyai hubungan dekat dengan paparazzi muslim.

Setelah ditinggalkan Britney Spears, Madonna mendekati Lindsay Louhan dan berhasil memperkenalkan serta mengajaknya masuk Kabbalah.

Inisiasi Lindsay Louhan sebagai anggota The Kabbalah Center of Los Angeles dilakukan Madonna di atas panggung pembukaan MTV Award di tahun 2003 di mana lantai panggung didesain berbentuk papan catur. 

Lindsay Louhan memiliki nama Kabbalis Rose, sebuah nama kuno yang memiliki arti sangat penting dan khusus dalam ritual Kabbalah.

Salah satu kuil Kabbalah kuno yang didirikan pelarian Templar berdiri di Skotlandia dan diberi nama Rosslyn Chapel (Kapel Rose).

Dalam salah satu film yang dibintangi Louhan “I Know Who Kills Me”, jika diperhatikan cover DVD/ posternya bergambar bunga mawar/ rose.

Apakah suatu kebetulan atau Lindsay sendiri yang meminta? Atau memang pihak kru film juga sudah mengetahuinya atau bahkan mereka juga anggota Kabbalah?

Louhan memang termasuk orang yang open minded. Dia tidak membatasi dirinya dengan hanya mempelajari satu agama atau kepercayaan saja.

Mulai tahun Louhan dikabarkan mempelajari kitab suci agama Islam, AL-QUR’AN. Hal ini diketahui saat dia tertangkap kamera sedang membawa terjemahan AL-QUR’AN.

Saat dikonfirmasi Louhan membenarkan hal ini. Dia memang sedang mempelajari AL-QUR’AN.

Bahkan dia pernah menulis beberapa kutipan yang ia dapat dari AL-QUR’AN di status media sosialnya, namun sepertinya keliru dan mengundang komentar negatif dari para netizen.

Pengakuannya tentang ketertarikannya pada ajaran Islam ini juga mengundang cibiran para netizen. Hal ini karena track record aktris dan penyanyi ini yang terkesan buruk di mata masyarakat.

Fenomena banyaknya selebriti dunia yang memeluk Kabbalah di atas tak lepas dari peran Kabbalah Centre (pusat Kabbalah) yang berdiri di kota-kota besar di Amerika maupun Eropa.

Menurut Jennifer Minar setidaknya ada 50 pusat Kabbalah tersebar di seluruh penjuru dunia, siapa pun bisa masuk ke sana dan menjadi anggotanya.



[Sumber: Knight Templar Knight of Christ by Rizki Widyasmara, eramuslim.com, alumnistan.blogspot.com, dan sumber lain]

2 comments:

  1. Kaballa mmg lbh tua Dr yahudi, ada sjk yaqub, dan anda Perlu baca the 6th and 7th books of moses, ini lah keajaiban Tuhan Ibrahim, yaqub, dan musa, ketika musa berhadapan dgn dukun"firaun, ini tdk ada hubunganya dgn satanic magic spt yg anda tulis,

    ReplyDelete